• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

NU-Preneur

Marzuqi, Anggota Banser Penjual Es Cup di Jalan Pondok Ranji, Tangsel

Tutup saat Hujan, Ingin Punya Empat Cabang Jualan Es Buah

Tutup saat Hujan, Ingin Punya Empat Cabang Jualan Es Buah
Marzuqi sedang melayani pembeli. (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)
Marzuqi sedang melayani pembeli. (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)

NAMANYA Marzuqi. Biasa disapa Kang Zuqi. Kesehariannya wirausaha es buah. Berlebel Es Buah Abadi di pinggir Jalan Pondok Ranji arah ke Mal Bintaro Plaza. Ada 8 varian. Di antaranya, alpukat, sirsak, mangga, taro, capucino, cokelat, dan es teh. ’’Setiap hari buka pukul 10.00 hingga 17.00 WIB,’’ ujarnya kepada NUOB, Selasa (29/8/2023).

 


Anggota Barisan Serba Guna (Banser) Ciputat Timur, Tangerang Selatan, itu baru buka di tempat tersebut sejak Ramadhan lalu. Hanya, Zuqi sudah mulai usaha tersebut sejak 2019. Lokasinya di Jalan Abadi, Pondok Aren. ’’Ramadhan 2023, alhamdulillah ramai,’’ imbuhnya.

 


Suami Istiqomah ini menjelaskan, membuka usaha es cup ini modalnya tidak begitu besar. ’’Sekitar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.  Sejauh ini sudah balik modal. Untuk belanja harian, membeli bahan-bahan sekitar Rp 500 ribu,’’ kata pria kelahiran Demak, Jawa Tengah, 1980 tersebut.

 


Usaha es yang dijalaninya, lanjut Zuqi, banyak disukai orang karena praktis dan penyajiannya tidak butuh waktu lama.’’Usaha ini saya pakai modal pribadi dan jualannya saya ajak kakak sepupu untuk bantu setiap hari,’’ ucap bapak dari Kayla Latifa Pramesti, Ahmad Rafif Hasan, dan Ahmad Umar Fatih itu.


Zuqi menyadari, usaha jualan seperti dirinya, kadang ramai, kadang sepi. Semua dijalani dengan ridha. ’’Semua sudah ada yang mengatur. Yang penting, usaha maksimal. Rezeki tidak akan ketukar,’’ tegasnya.

 

Zuqi juga bercerita, saat lagi ramai seperti waktu puasa, kadang ada pembeli yang diduga memanfaatkan situasi.’’Kadang ada pembeli yang sudah saya kembalian uang, tapi pembeli mengaku belum dikasih kembalian uangnya. Tapi tidak apa-apa, saya anggap bagian dari sedekah,’’ tambah pria yang tinggal di  Jalan Menjangan 3a No. 121  RT 01/RW 03 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel, itu

 


Jualan minuman es seperti dirinya, juga bergantung cuaca. Saat hujan, biasanya dia tutup. Kalau sudah berhenti hujannya, baru buka lagi. ’’Sebulan pendapatan rata-rata Rp 6 jutaan. Dipotong sewa tempat satu bulan Rp 700 ribu. Jadi total pendapatan bersih satu bulan Rp 5 juta sekian. Buat bayar kontrakan, makan, dan keluarga,’’ terangnya.

 


Dia berharap, ke depan ingin membuka cabang.  Sekitar 4 cabang usaha es cup. Syukur-syukur bisa mempekerjakan sahabat-sahabat. ’’Bagi yang ingin belajar es cup ini, silakan sharing-sharing. Intinya cari tempat yang strategis, harus tekun dan juga sabar, pokoknya fokus, dan jangan bosan itu saja,’’ tutupnya. (Ade Adiyansah)


NU-Preneur Terbaru