Pasar Bestari, Tak Sekadar Ruang Transaksi, tetapi Interaksi Ramah
Senin, 11 November 2024 | 15:40 WIB
Jogjakarta, NU Online Banten
Jaringan Gusdurian selalu punya cara apik dalam memperkenalkan keberagaman. Salah satunya melalui Pasar Bestari yang masuk pada rangkaian Festival Beda Setara yang diselenggarakan dalam memperingati 15 tahun wafatnya Gus Dur dan Hari Toleransi Internasional.
Pasar Bestari adalah ruang promosi isu keberagaman melalui transaksi ekonomi dan dialog para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pasar ini akan berlangsung selama tujuh hari, 10–16 November 2024, di Taman Peradaban Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jogjakarta.
Koordinator Panitia Pasar Bestari Lutfina Aulia mengatakan, di Pasar Bestari ini tersedia 30 stand atau lapak yang berisi kuliner Nusantara, kerajinan tangan, layanan jasa, hingga buku. "Kuliner yang ada di Pasar Bestari merupakan makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Kawan pasar yang terlibat berasal dari jejaring yang concern dalam isu keberagaman. Selain itu, misi yang dibawa Pasar Bestari ini adalah mengenalkan kuliner Nusantara kepada pengunjung," jelasnya.
Menu kuliner Nusantara yang hadir pada Pasar Bestari di antaranya ada soto lesah magelang, soto banjar kalimantan, soto lombok, soto sokaraja purwokerto, kuliner ndeso jogjakarta, plecing kangkung bali, dan masih banyak lagi.
Selain kuliner, Pasar Bestari menyediakan berbagai layanan kepada pengunjung. Di antaranya tes kesehatan, tes psikologi (cek kepribadian) dan live coaching, hingga baca tarot. Terdapat stand kerajinan tangan juga yang menjual gelang batu dan kain shibori, pembalut kain, sabun natural, dan masih banyak lagi.
Tersedia pula stand khusus untuk buku-buku. Buku yang dipromosikan salah satunya beragam buku tentang Gus Dur. Akan hadir juga official store angkringan Gusdurian. Tak hanya itu, Pasar Bestari akan menyediakan 100 porsi makanan gratis setiap harinya selama tujuh hari.
Dia berharap, kehadiran Pasar Bestari menjadi ruang interaksi antarwarga, dan menjadi sarana pengenalan kuliner Nusantara. "Semoga Pasar Bestari tidak hanya sekadar menjadi ruang transaksi tetapi sebagai ruang interaksi yang ramah antarpenjual, pengunjung, dan semua pihak yang terlibat. Juga sebagai ruang untuk mengobati kerinduan akan kuliner Nusantara yang beragam dan kaya akan kebersamaan," pungkasnya, dilansir NU Online. (Nuriel Shiami Indiraphasa)
Terpopuler
1
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
2
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
3
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
4
Sopian Terpilih sebagai Ketua PAC Ansor Banjarsari, Baehaqi Jadi Nakhoda Malingping
5
AKN NU sebagai Ikhtiar Lahirkan Pemimpin NU Masa Depan
6
Kader Fatayat Diharap Konsisten Semangat
Terkini
Lihat Semua