Nilai Multikultural Penting Ditanamkan dalam Pendidikan Generasi Muda

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua LP Ma'arif NU Banten H Abdul Basith mengatakan, pendidikan Islam tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu. Tetapi juga sebagai wahana untuk membangun karakter bangsa yang toleran, inklusif, dan berkeadaban. ’’Dalam era globalisasi ini, penting bagi kita untuk menanamkan nilai-nilai multikultural dalam pendidikan agar generasi muda kita mampu menghargai perbedaan dan hidup berdampingan dalam keragaman,’’ ujarnya pada Seminar Pendidikan bertema Pendidikan Islam Multikultural dalam Penguatan Karakter Bangsa di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Rabu (13/11/2024).

Kegiatan tersebut, lanjutnya di depan hadirin, termasuk Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak KH Asep Saefullah, diharapkan dapat menjadi forum yang produktif untuk berbagi ide, pengalaman, dan strategi dalam mengimplementasikan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai multikultural. ’’Mari kita ciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya mengutamakan aspek akademis, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia,’’ ajaknya dalam acara yang bersinergi dengan Universitas Islam Malang tersebut.


Tak hanya itu. Dia juga berharap seminar tersebut dapat memberikan inspirasi dan solusi bagi semua dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.’’Kehadiran semua merupakan bukti nyata komitmen kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan Islam yang multicultural,’’ pungkasnya seperti rilis yang diterima NUOB.

Dalam kesempatan tersebut juga digelar nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Islam Malang (Unisma) dengan PCNU Lebak dan sejumlah kampus di Banten. Di antaranya, Universitas Syeikh Nawawi Banten Kabupaten Serang, Sekolah Tinggi Agama Islam KH Abdul Kabier (Staikha) Kabupaten Serang, STAI Darul Qalam Kota Tangerang, STIT Daarul Fatah Tangerang Selatan, dan STAI Wasilatul Falah Lebak. (*)