• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 4 Mei 2024

Pesantren

Pondok Pesantren Al Falah, Rempoa

Spesifikasi Menghafal Al-Qur’an, Menjaga Tradisi Ulama

Spesifikasi Menghafal Al-Qur’an, Menjaga Tradisi Ulama
Pondok Pesantren Al Falah terletak, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)
Pondok Pesantren Al Falah terletak, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)

PONDOK Pesantren Al Falah terletak di Jalan Kesatriaan No 99, RT 03/08, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Pesantren yang berada di belakang Masjid As-Sayyidah terbilang masih belia. Dimulai pada Februari 2019. Ketika itu, Hj Tuti mewakafkan tanahnya untuk pesantren. ’’Ke Ustadz Hasan. Saya beserta suami (Ustadz Ridwan) diajak, dilibatkan dalam mengasuh pesantren ini,’’ ujar Ustadzah Hj Sayiddah Nafisah kepada NU Online Banten, Kamis (22/6/2023).

Jadi termasuk pendiri dan pengasuh pesantren adalah Hasan, Ridwan Haramain, dan Nafisah. Dulu, Hasan pernah menimba ilmu di antaranya di Mahir Arriyadl, Ringinagung, Kediri, Jawa Timur, dan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Sedangkan Ridwan, pernah mondok di Abuya Dimyathi, Pandeglang, Banten dan Darul Furqon, Kudus, Jawa Tengah. Adapun Nafisah mengaji di Pondok Pesantren Al Falah, Cicalengka, Bandung, dan alumni Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

’’Saat ini ada 2 gedung. Ngajinya dari Subuh sampai pukul 22.00 WIB. Beberapa kitab kuning dikaji, termasuk ilmu alat. Ya diajarkan nahwu dan shorof. Beberapa kitab antara lain, Aqidatul ‘Awam, Jurumiyah, Kailani. Ngaji kitab ini hanya tambahan, karena pesantren Al Falah Rempoa spesifikasinya lebih ke tahfidz, menghafalkan Al-Qur’an,’’ terang perempuan yang juga pengurus PP Fatayat NU dan PC Fatayat NU Tangerang Selatan itu.

Di pesantren ini juga terdapat sekolah, SMP dan SMA Al Falah. Saat ini,  jumlah santri sekitar 70 orang. Di antaranya ada yang sembari kuliah. ’’Pada tahun ke-2 ini yang jenjang pendidikan SMP/MTs ada 32 santri, terdiri atas kelas 7 dan kelas 8. Kemudian mahasiswa dari PTIQ ada 10, mahasiswi IIQ 2 santri, dan mahasiswa UIN 2 orang, serta yang takhassus; khusus menghafal Al-Qur'an dan mondok saja, 5 orang,’’ terangnya.

Nafisah yang juga sebagai pengasuh juga menjelaskan aktivitas belajar di Al Falah, Rempoa. Selepas subuh, wirid lalu tahfidz sampai pukul 07.00 atau 08.00 WIB. Dilanjut sarapan. Kemudian santri sekolah sampai dhuhur. Setelah itu istirahat dan makan. Puku 14.00 mulai diniyah, belajar nahwu-shorof serta kajian kitab klasik atau kuning seperti fiqih dan lainnya.

’’Lalu habis ashar sema'an Al-Qur'an sampai magrib. Dilanjut wirid ratib dan Yasin. Alhamdulillah ini istiqamah. Habis isya, tahfidz lagi sampai pukul 21.00 atau 22.00 WIB, kemudian istirahat,’’ imbuh pengasuh Al Falah, Rempoa, Ridwan yang juga praktisi Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Tangsel.

Suami Nafisah itu menambahkan, untuk sekolah, santri tidak perlu keluar, karena di pesantren ada sekolah. ’’Kecuali yang kuliah atau mahasiswa. Karena spesifikasinya menghafal, kitab kuning di sini tidak dominan. Hanya sebagai tambahan saja dan menjaga tradisi ulama-ulama, khususnya Nahdlatul Ulama,’’ pungkasnya.

Pewarta: Ade Adiyansah


Editor:

Pesantren Terbaru