Integrasikan Nilai Klasik dan Modernitas

DI Pesatren Al-Nahdlah yang terletak di Jl Serua Bulak Raya, No 50, Pondok Petir, Bojongsari, Depok, ada madrasah tsanawiyah (MTs) dan madarasah aliyah (MA).  Madrasah Aliyah Al-Nahdlah merupakan jenjang lanjutan dari madrasah tsanawiyah.

 ’’Keduanya sudah berjalan. Menurut saya prestasi yang diraih siswa adalah bukti bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai tradisi Ahlussunnah wal Jama'ah bisa berprestasi, baik tingkat regional maupun nasional,’’ ujar Prof KH Asrorun Niam Sholeh, pengasuh Al-Nahdlah Islamic Boarding School, Selasa (20/6/2023).

Pria yang menjabat sebagai Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu menjelaskan, ukuran kesuksesan pendidikan bukan diukur dari fisik dan fasilitas yang mentereng. Tapi pada proses pendidikan yang menekankan pada pembinaan secara total, pendampingan, dan modeling atau uswah (teladan).

’’Kami menerapkan sistem pendidikan yang mengitegrasikan nilai-nilai khazanah klasik dengan modernitas. Dengan bekal tersebut dapat mencetuskan kader-kader yang unggul, tetap bersahaja dengan kekuatan tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja),’’ tegas pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 1976 itu.

Pada kesempatan itu, pria yang pernah duduk di Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu, mengatakan, pihaknya ingin menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang ilmu pengetahuan dan kitab kuning.’’Serta menghasilkan lulusan yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Kami juga ingin menghasilkan lulusan yang mempunyai kualitas kepemimpinan, kemandirian, dan kecakapan dalam berorganisasi dan bersosialisasi,’’ imbuh katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.

Seperti diketahui, Al-Nahdlah juga membuka beasiswa pendidikan untuk yatim dan mustahik. Untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 waktu pendaftaran 12 hingga 21 Juni 2023. Di pesantren ini ada masjid, gedung pembelajaran MTs dan MA, gedung kegiatan kepemudaan, balai Latihan kerja, laboratorium IPA dan komputer.

Pewarta: Ade Adiyansah