• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Banten Raya

Pengurus MWCNU Pamulang Dilantik, Ini Pesan Ketua PCNU Tangsel

Pengurus MWCNU Pamulang Dilantik, Ini Pesan Ketua PCNU Tangsel
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud (kemeja putih) melantik pengurus MWCNU Pamulang di Aula Kecamatan Pamulang, Sabtu (13/1/2024). (MWCNU Pamulang for NUOB)
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud (kemeja putih) melantik pengurus MWCNU Pamulang di Aula Kecamatan Pamulang, Sabtu (13/1/2024). (MWCNU Pamulang for NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) masa khidmat 2023-2028 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel H Abdullah Mas’ud setelah pembacaan surat keputusan (SK) oleh Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir di Aula Kecamatan Pamulang, Sabtu (13/1/2024).



’’Selamat kami sampaikan kepada para pengurus MWCNU Pamulang, Tangerang Selatan masa khidmat 2023-2028. Selamat mengemban amanat di NU,’’ ujar Abdullah Mas’ud yang memakai kemeja lengan panjang warna putih dipadu celana gelap dan peci hitam saat menyampaikan sambutan di hadapan pengurus MWCNU Pamulang yang terdiri atas 45 orang itu.



Pengasuh Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok, Jawa Barat, itu juga menyampaikan sejumlah pesan. Di antaranya himayatul ummat, menjaga umat. ’’Pengurus NU hendaknya melindungi umat dari aliran yang sesat, terlarang oleh negara atau yang membahayakan Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah,’’ ujarnya seperti disampaikan Katib Syuriyah MWCNU Pamulang Asmawi saat dihubungi NUOB, Sabtu (13/1/2024) siang.



Selain itu, pengurus NU hendaknya khidmatul ummat, menjadi pelayan umat.’’Pengurus harus berkhidmat kepada umat. Jangan sampai pengurus NU, bukan ngurus NU, bukan ngurusin umat, tapi malah jadi urusan, membebani dan merepotkan NU,’’ tegas suami ketua umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu.



Pria yang kesehariannya beraktivitas di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu juga mengatakan, pengurus NU hendaknya shadiqul hukumah, menjadi mitra yang baik bagi komponen lain, khususnya pemerintah.’’Dapat bekerja sama dengan pemerintah. Kalau MWCNU Pamulang, ya harus bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Pamulang. Dalam hal apa saja, terutama pelayanan terhadap masyarakat. Selain bekerja sama, juga mengawasi agar program-program di kecamatan dapat bermanfaat untuk umat,’’ terang pria kelahiran Gresik, Jawa Timur, itu.


Sekadar diketahui, hadir pada pelantikan yang dimulai pukul 09.00-11.30 WIB itu di antaranya Staf Wali Kota Bidang Sumber Daya Manusia Heli Slamet, Sekretaris Camat Pamulang Munadi, para pengurus ranting se-Pamulang, serta pengurus MWCNU, badan otonom (banom), dan lembaga NU Tangsel.



Komposisi pengurus MWCNU Pamulang yang dilantik di antaranya Rais Syuriyah KH Fadholi Jamil, Katib Syuriyah Asmawi, Ketua Tanfidziyah H Dasuki,

Sekretaris H Yazid Sahidi, dan Bendahara Yuga Pratama.’’Acara Dibuka dengan pembacaan Maulid. Dilanjut pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qari nasional Mahdafi Kani,’’ imbuh Asmawi.



Seperti diberitakan sebelumnya, kepengurusan MWCNU Pamulang diambil alih oleh tim karteker yang dibentuk oleh PCNU Tangsel. Di antara tugasnya adalah melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) dan mengadakan Konferensi II MWCNU Pamulang untuk memilih kepengurusan definitif. PD-PKPNU dan konferensi sudah selesai digelar.


Nakhoda Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Pamulang pun terisi. Kepastian itu setelah MWCNU Pamulang menggelar Konferensi ll dengan tema Kebangkitan Nahdliyah Menuju Kemandirian dan Kemaslahatan Umat di Gedung Pusdiklat Kementerian Agama, Tangerang Selatan (Tangsel), Ahad (3/12/2023). Kiai Fadholi Jamil dipilih sebagai rais Syuriyah oleh Tim Ahlil Halli wal Akdi (AHWA) yang terdiri atas 5 orang. Sedangkan Dasuki terpilih sebagai ketua Tanfidziyah periode 2023-2028 setelah mendapat 5 suara dari total 8 suara. Satu di antara 8 suara tersebut, tidak hadir. (M Izzul Mutho)


Banten Raya Terbaru