• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Haji 1444 H

Mulai 10 Juli, Jamaah Haji Gelombang Kedua Menuju Madinah

Mulai 10 Juli, Jamaah Haji Gelombang Kedua Menuju Madinah
Terminal Hijrah di Madinah. (Foto: ist)
Terminal Hijrah di Madinah. (Foto: ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jamaah untuk melakukan tanazul. Apa itu? Pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya atau pun pengunduran waktu pulang jamaah haji yang seharusnya mungkin lebih awal menjadi mundur.

“Pada 2023, seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan haji ramah lansia, PPIH memberikan prioritas kepada jamaah lansia terutama jamaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan,” ujar Koordinator Media Center Haji PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Dikutip dari lama Kemenag, Dodo mengatakan, terdapat dua cara untuk mengajukan tanazul. Petugas PPIH kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jamaah haji yang akan ditanazulkan, berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jamaah tersebut harus dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air.

“Jamaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah maupun Madinah dengan mencantumkan alasan tanazul tersebut. Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jamaah tersebut dapat ditanazulkan,” katanya, Sabtu (8/7/2023).

Pada kesempatan itu, Dodo juga menyampaikan, sampai 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jamaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.312 orang, yang tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter).

“8 Juli 2023 jamaah Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.137 jamaah atau 17 kloter,” imbuhnya.

Sedangkan rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air, pada 9 Juli 2023, berjumlah 5.956 orang atau 15 kloter.

Sementara itu, jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua akan menuju Madinah terlebih dahulu sebelum pulang ke Tanah Air. Keberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Madinah akan dimulai 10 Juli 2023.

Jelang kedatangan jamaah haji dari Makkah, PPIH Daerah Kerja (Daker) Madinah melakukan persiapan penyambutan di Terminal Hijrah.

Terminal Hijrah berjarak 20 km dari Kota Suci Madinah. Terminal ini akan menjadi titik awal pemantauan jamaah haji Indonesia sebelum masuk ke Madinah.

"Insyaallah pada 10 Juli 2023, jamaah haji Indonesia yang di Makkah akan diberangkatkan ke Madinah," ujar Kasie Sektor Bir Ali Aruji Maswatu, di Madinah, Sabtu (8/7/2023).

Tiba di Terminal Hijrah, jamaah tidak turun dari bus. Di tempat ini hanya akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh pihak maktab.

"Setelah bus tiba di Terminal Hijrah, sopir akan menyerahkan paspor jamaah yang telah dikumpulkan ke maktab di loket-loket. Selanjutnya maktab akan memvalidasi dan mengeluarkan tasreh surat jalan," katanya.

Para petugas haji yang berada di Terminal Hijrah bertugas memantau pergerakan dan kedatangan bus, serta melakukan cek list kedatangan jemaah. Petugas haji juga harus melaporkan ke Makkah mengenai bus yang sudah tiba di Terminal Hijrah.

"Kami juga melaporkan ke Madinah, khususnya sektor-sektor bahwa bus yang mengangkut jamaah haji akan berangkat dari Terminal Hijrah menuju hotel. Dengan begitu, petugas di sektor bisa melakukan persiapan," ujarnya.

Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru