• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Banten Raya

Ada yang Berbeda di Graha Aswaja NU setelah Istighotsah

Ada yang Berbeda di Graha Aswaja NU setelah Istighotsah
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud (kanan) memberikan potongan kue pertama kepada Kiai Himam Muzzahir. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud (kanan) memberikan potongan kue pertama kepada Kiai Himam Muzzahir. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ada yang berbeda di Graha Aswaja Nahdaltul Ulama (NU), Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (11/4/2023) malam. Selepas kegiatan rutin saban Selasa malam, yakni istighotsah, yang digelar Pengurus Cabang (PC) NU Tangerang Selatan (Tangsel), ada dua kue yang ditaruh di atas meja yang sebelumnya dipakai untuk ngaji. Awalnya satu. Tak lama kemudian satu kue berbentuk bulat menyusul.

’’Syukuran hari lahir Pak Ketua,’’ ujar Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir kepada mereka yang hadir. Ya, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud baru saja ulang tahun yang ke-48, tepatnya 10 April. ’’Kita doakan bersama dan kasih ucapan selamat,’’ imbuh Kiai Himam yang sejurus kemudian minta Kiai Jamil dari jajaran Syuriyah PCNU Tangsel memimpin doa yang isinya dipanjangkan umur dan berkah serta selalu diberi sehat wal afiat.

Senyum tak henti mengembang dari bibir Gus Mas’ud—sapaan akrabnya. Sembari menyalami jamaah disusul memotong kue. Potongan kue pertama diberikan kepada Kiai Himam. Lalu kepada Kiai Kholid, dari Syuriyah PCNU Tangsel, dan lainnya. Selain jajaran Tanfidziyah dan Syuriyah, sejumlah badan otonom (banom) juga hadir. Di antaranya Ansor dan Ikatan Pelajat Nahdlatul Ulama (IPNU). Juga beberapa lembaga seperti Lembaga Dakwah NU dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU).

’’Tak perlu dipertanyakan khidmatnya ke NU. Sampai-sampai harlahnya digelar sederhana setelah kegiatan pengajian dengan para pengurus dan jamaah,’’ ujar seorang yang hadir yang enggan disebutkan namanya.

Sekadar diketahui, setiap Selasa malam selepas Isya digelar istighotsah. Membaca dzikir, shalawat, memanjatkan doa kepada Allah agar pembangunan Gedung Graha Aswaja NU Tansgel diberi kelancaran. Saat ini, prosesnya renovasi sudah dimulai.

’’Gedung nanti tidak sekadar menjadi kantor biasa, tetapi menjadi pusat komando gerakan dakwah dan pengembangan masyarakat,’’ ujar Gus Mas’ud dalam suatu kesempatan. Ketika itu dia juga menjelaskan secara detail rencana pembangunan gedung empat lantai tersebut. Dari gerai Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (Buminu) Mart, pusat klinik, ruang kantor, ruang pertemuan dan pelatihan, mushala, hingga kafe.

’’Buminu induknya. Ada anak-anaknya. Saat ini yang sudah ada yang bergerak di bidang media dan sejenisnya, PT Buminu Media Utama. Yang membawahi media online (NU Online Banten), sudah jalan. Untuk mushala berkapasitas sekitar 40 orang. Di lantai atas juga ada tempat merokok. Kami mendorong gerakan wakaf. Semoga dengan semangat berwakaf segera terwujud,’’ terangnya.

Pewarta: Ade Adiyansah


Banten Raya Terbaru