• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 26 April 2024

Banten Raya

Masykur Wahid : Salam Pancasila Adalah Salam Kebangsaan Untuk Kerukunan Bangsa

Masykur Wahid : Salam Pancasila Adalah Salam Kebangsaan Untuk Kerukunan Bangsa
Masykur Wahid ketika menjadi Narasumber bedah buku. (Foto: Taufik Hidayat at-Tanari)
Masykur Wahid ketika menjadi Narasumber bedah buku. (Foto: Taufik Hidayat at-Tanari)

Kota Cilegon, NU Online Banten

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia dan P2B UIN SMH Banten menggelar bedah buku 'Salam Pancasila sebagai Salam Kebangsaan', di Aston Cilegon Boutique Hotel, pada Selasa (28/06/2022) Siang. 

 

Masykur Wahid Wakil Dekan 2 Fakultas Dakwah UIN SMH Banten ini mengatakan, sebagai kepala badan tentu memiliki tugas yang penting untuk negara ini. Sekaligus beliau itukan memang posisinya ada di kepala badan pembinaan ideologi Pancasila.

 

"Sebagai kepala badan tentu memiliki tugas yang penting untuk negara ini." Kata Masykur

 

Masykur mengatakan, tidak hanya sebagai figur sebagai seorang profesor, kiai, akademisi dan ahli agama. Salam Pancasila sebagai Salam Kebangsaan adalah mahakarya Khoirul Anam yang dibedah dengan menghadirkan banyak narasumber. 

 

"Tapi memiliki tugas yaitu bagaimana ideologi Pancasila ini menjadi kalimatun syawa itu, Nah, kan konteksnya saat ini sedang ramai." Ungkap Masykur Dosen UIN SMH Banten ini.

 

Kendati demikian, Masykur mengamati gerakan-gerakan transnasional. Karena gerakan itu kini mulai berkembang. Gerakan tersebut mulai berkembang, karena ada politik identitas. Persolaan pelik yaitu soal kekuasaan yaitu soal seleksi pemilihan presiden itu, pada dasarnya kekuasaan. 

 

"Itu lalu politik identitas berjalan dan jaringan transnasional itu digunakan." Ujarnya Masykur

 

Selanjutnya, Masykur mengatakan ideologi transnasional itu bukan hanya didanai oleh negara-negara asing, akan tetapi juga diluar itu. Menurutnya ada kepentingan lain yang memang ingin menunggangi gerakan Islam transnasional itu. 

 

"Saya mendukung gerakan yang digaungkan BPIP terkait Salam pancasila ini." Kata Masykur.

 

Selain itu, Masykur mengatakan hal yang sifatnya konsensus berangkat dari sifatnya kultutral. Selain salam keagamaan yang sifatnya universal dan Salam Pancasila itu adalah hal yang sifatnya konsensus bersama yaitu kultural.

 

"Prosesnya memang belum melalui legislatif. Harus nya lewat legislatif konstitusi dan menjadi perfes kalau bisa." Jelas Masykur.

 

Hal ini menjadi jembatan para pemilih kekuasaan Stakeholder, kata Masykur, tentunya dengan memberikan pelayanan melalui Salam Pancasila bahwa mereka itu adalah sebagai jembatan untuk semua kerukunan agama dan bangsa.

 

"Jadi, intinya Salam Pancasila itukan salam kebangsaan untuk kerukunan dan harmoni kehidupan beragama dan kepercayaan." Tukas Masykur yang juga terlibat aktif sebagai Sekretaris Lembaga Pemeriksa Halal UIN SMH Banten.

 

Pewarta: Taufik Hidayat at-Tanari


Banten Raya Terbaru