Pengurus NU Itu Mengurus NU, Bukan Malah Jadi Urusan

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Halalbihalal keliling Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) telah sampai Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Serpong Utara. Digelar di Aula Kecamatan Serpong Utara, Jalan Perum Griya Asri Raya No 62, Jelupang, Serpong Utara, Ahad (21/5/2023) pagi.

Sekretaris MWCNU Serpong Utara Asrori menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang hadir. ’’Kegiatan ini kami laksanakan setiap tahun. Tahun ini sesuai dengan kepengurusan kami, sudah yang ke-5 MWCNU Serpong Utara mengadakan halalbihalal,’’ ujar Asrori.

Pihaknya, lanjutnya, membutuhkan orang-orang yang punya sifat sesuai arahan dari para kiai. Yakni sifat seimbang (tawazun), tengah-tengah (tawassuth), tegak lurus (i'tidal), dan toleransi (tasamuh). Ini sangat diperlukan sebagai pengurus di Nahdlatul Ulama,’’ tambahnya.

Sedangkan Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir mengatakan, sudah sempantasnya acara-acara NU harus menjadi prioritas. ’’Kalau kita memang menginginkan menjadi dan diakui sebagai santrinya Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, maka kita harus menguatkan satu sama lainnya agar apa yang dicita-citakan Nahdlatul Ulama bisa tercapai,’’ imbuhnya.

Sehingga, lanjutnya, keberadaan NU di tengah-tengah masyarakat bisa dirasakan manfaatnya. ’’Ini yg harus menjadi prinsip kita sebagai pengurus NU di wilayahnya masing-masing,’’ ujar Himam.

Ditambahkan, menjadi pengurus NU artinya mengurus NU. Jangan sampai menjadi pengurus NU, malah menjadi urusan. ’’Ini yang menjadi masalah. Maka, jadilah pengurus NU dengan penuh kerelaan dengan pengorbanan serta rohani kita hadirkan, insyaallah apa yang didawuhkan Hadratussyekh menjadi nyata,’’ ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, pencipta lambang NU KH Ridwan Abdullah menyampaikan, kalua takut kelaparan ngurusin NU, silakan tagih di depan batu nisanku. ’’NU didirikan oleh para wali-wali Allah dan semua para wali Allah ridha dengan berdirinya jam'iyyah Nahdlatul Ulama,’’ tegas kiai yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Termas, Pacitan itu. 

Sementara itu, donasi yang dikumpulkan dari halalbihalal keliling MWCNU untuk pembangunan Gedung Aswaja NU Tangsel dari informasi yang dikumpulkan NU Online Banten adalah MWCNU Ciputat Timur Rp 2 juta, Serpong Rp 3 juta, Ciputat Rp 4 juta, Pondok Aren Rp 5 juta, Serpong Utara Rp 515 ribu dan Setu Rp 1.314.000.

Sekadar diketahui, sebelumnya halalbihalal keliling telah digelar MWCNU Ciputat yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciputat, Jalan Cendrawasih Raya No 1 Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (20/5/2023) pagi. MWCNU Pondok Aren menggelar di Majelis Dzikir Seroja, Gg H Ali, Pondok Karya, Pondok Aren, Sabtu (20/5/2023) malam.

MWCNU Ciputat Timur pada Sabtu (13/5/2023) di Aula Ki Ranji Kantor Kecamatan Ciputat Timur. Juga di WMCNU Serpong yang dilaksanakan di kediaman Ketua MWCNU Serpong H Cecep Saeful Anwar, Jl Pondok Aries Gg Kembang No 34 RT 16 RW 4, Buaran, Serpong, Jumat (19/5/2023) malam. 

Pewarta: Ade Adiyansah