• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 6 Mei 2024

Nasional

Menghidupkan Kaderisasi GP Ansor di Negeri Formosa

Menghidupkan Kaderisasi GP Ansor di Negeri Formosa
Gelaran PKL dan Susbalan GP Ansor di Taiwan. (Foto: Istimewa)
Gelaran PKL dan Susbalan GP Ansor di Taiwan. (Foto: Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Taiwan menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Kaderisasi itu digelar selama dua hari Sabtu-Ahad (24-25/6/2023) di Taoyuan, sebuah Kabupaten di Taiwan Bagian Utara. 

 

“Saya yakin Ansor akan tumbuh berkembang di Taiwan, karena tekad yang kuat dari sahabat-sahabat yang kini ditengah kesibukannya bekerja masih mau dan menyempatkan ber-Ansor," tegas Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman, saat membuka PKL dan Susbalan secara daring, pada Sabtu, (24/6/2023).

 

Pria yang akrab disapa Cak Adung berharap, meski jauh dari kampung halamannya dan bekerja di negeri orang. Semangat dan tekad dalam menghidupkan GP Ansor bisa memberi inspirasi untuk kader di Indonesia.

 

”Tekad dan semangat sahabat-sahabat Ansor Taiwan, akan mengobarkan semangat dan menjadi inspirasi sahabat-sahabat Ansor di tanah air," harap Cak Adung.

 

Dihadapan 130-an peserta, Cak Adung mengingatkan, bahwa GP Ansor di dirikan dengan dua misi utama, yaitu untuk tetap menjaga ajaran Islam Aswaja tetap berkembang dan diikuti oleh pemeluknya dan menjaga, merawat eksistensi dan kejayaan NKRI.

 

“NKRI adalah warisan para ulama dan ajaran Islam aswaja tidak bisa berkembang, jika daerah itu terus berkonflik atau berperang," terang Adung. 

 

Lebih lanjut, Staf Khusus Menteri Agama ini berharap, agar kader peserta PKL dan Susbalan mampu mengembangkan pemahaman Islam yang rahmah, kasih sayang bagi semua penghuni semesta.

 

Ketua PP GP Ansor Bidang Kaderisasi Ruchman Basori mengatakan, tugas seorang kader Ansor tidak hanya aktif organisasi, tetapi juga belajar dan terus belajar, yang dalam bahasa pesantren adalah ngaji.

 

Kepada kader yang mengikuti kegiatan tersebut, Ruchman mengingatkan untuk tidak lupa tujuannya ke Taiwan. Selain kader Ansor, juga untuk bekerja menyambung kehidupan. Oleh karena itu, harus rajin bekerja dan diimbangi dengan kepedulian untuk melakukan kaderisasi

 

Kendati begitu, Ketua PC GP Ansor Cabang Taiwan Muhammad Ghofur menuturkan, kegiatan PKL diikuti oleh 30 peserta dan Susbalan diikuti oleh 100 orang. “Saya berharap para alumni Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang kini mengikuti PKL dan Susbalan akan bertambah militansinya beransor dalam mengembangkan Ansor," katanya.

 

Ia mengungkapkan, para peserta berasal dari beberapa kabupaten/distrik di Taiwan yaitu Hualien, Yilan, Taipei, Guangyin, Taichung, Changhua, Chiyai, Kaohsiung dan Dongkang Pingtung.

 

Diketahui, PP GP Ansor menugaskan empat instruktur, diantaranya Ketua PP Ansor Bidang Kaderisasi Ruchman Basori, Wasekjen Bidang Kaderisasi Moesyafa, dan Satkornas Banser Heri Budi dan Abdul Mufid.

 

Berlangsung khidmat, pembukaan PKL dan DTD ini turut dihadiri Rais Syuriyah PCI NU Taiwan Kiai Mochammad Al-Imron, Pengurus Tanfidziyyah Didik Purwanto, Dewan Pembina PC Ansor Taiwan Nur Kholiq dan sejumlah pengurus PCI NU dan Ansor Taiwan, Analisis Bidang Tenaga Kerja Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kadir dan Kusfiandar.

 

Pewarta: Arfan Effendi


Nasional Terbaru