• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Rais ‘Aam Minta Satu Komando PBNU, Termasuk soal Pilpres

Rais ‘Aam Minta Satu Komando PBNU, Termasuk soal Pilpres
Kader Fatayat NU memenuhi gedung di Jatim Expo, Surabaya. (Foto: SSY/TVNU)
Kader Fatayat NU memenuhi gedung di Jatim Expo, Surabaya. (Foto: SSY/TVNU)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengatakan, saat ini PBNU sedang giat-giatnya menata organisasi yang besar ini.’’Yang diamanatkan kepada kita, bagaimana bisa mendesain ulang sehingga ideal daripada NU benar-benar gotro, betul-betul memperlihatkan sosoknya secara benar,’’ ujarnya dalam Apel Akbar Fatayat NU seperti dikutip dari akun resmi media PBNU, TVNU, Senin (2/10/2023).

 


Pada kegiatan yang digelar PP Fatayat NU di bawah nakhoda Margaret Aliyatul Maimunah bertema menguat bersama, maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia, kiai asal Jawa Timur tersebut, menegaskan, satu komando yang diharapkan oleh para muassis, beberapa periode kemarin mulai mengendur, sekarang akan disemangati kembali.

 


’’Oleh karena itu, masalah pilpres (pemilihan presiden) nanti komando dari PBNU. Saya harap, terutama Fatayat sebagai badan otonom (banom) agar menyatu mengikuti komando-komando yang disampaikan nanti oleh PBNU dan banom-banom yang lain. Sebagai bentuk ketertiban organisasi,’’ tegasnya di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023)

 


Kiai yang mengenakan jas putih dipadu sarung bermotif dengan warna dasar senada plus peci hitam itu mengutip apa yang disampaikan Sahabat Umar dengan bahasa Arab lalu diartikan dan dikontekskan dengan NU dan Fatayat.

 


’’Islam tidak akan tegak berdiri kecuali ada jamaahnya. Jamaah tidak akan bisa diatur, tertata rapi dan berjaya mencapai kemenangan, digdaya kalau tidak ada ketaatan tertib organisasi. Ketertiban organisasi kalau kita lakukan dengan tulus penuh dengan khidmat, akan menghasilkan sebuah barakah dalam kehidupan kita,’’ terang pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya itu.

 


Oleh karena itu, lanjut kiai yang mengenakan kacamata itu, NU dengan semua banom berjalan dengan dua remnya, ketertiban organisasi dan keberkahan yang diharapkan. Dan, semoga Fatayat pada khususnya ini termasuk banom yang pertama kali mendapatkan berkah dalam ketertiban organisasi.

 


’’Yang penting, mari Fatayat yang demikian besar, gedung ini penuh sebagai pertanda berjaya pada Fatayat khsususnya. Mari kita tertibkan organisasi ini, kita ikuti satu komando PBNU sehingga kita akan bersama-sama berkah dalam kehidupan. Intinya PBNU dan semua banom-banomnya, nawaitunya berkhidmat pada NU, tidak ada yang lain,’’ terangnya di ujung sambutan yang diakhiri dengan doa yang dipimpinnya. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru