• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Pesantren

Pondok Pesantren Assa'adah, Setu, Tangsel

Selama untuk NU, Pesantren Assa'adah Komitmen Siap Menfasilitasi

Selama untuk NU, Pesantren Assa'adah Komitmen Siap Menfasilitasi
Pondok Pesantren Assa'adah, Setu, Tangsel terus melakukan pengembangan. (Foto-foto montase: NUOB/Ade Adiyansah)
Pondok Pesantren Assa'adah, Setu, Tangsel terus melakukan pengembangan. (Foto-foto montase: NUOB/Ade Adiyansah)

SIANG itu, puluhan orang dari Ansor, Banser, dan lainnya terlihat di Pesantren Assa'adah. Termasuk NU Online Banten. Ya, mereka kerja bakti melakukan pengecoran gedung pesantren.

’’Terima kasih atas partisipasinya kepada Ansor, Banser, serta media NU Online Banten atas kehadiran dalam acara pengecoran gedung di Pesantren Assa'adah. Kehadiran Ansor dan Banser sebagai bukti berkhidmat kepada ulama-ulama NU. Semoga budaya, karakter, tradisi, dan adat istiadat, berlanjut,’’ ujar pengasuh  Pesantren Assa'adah KH Ahmad Ghozali.

Pondok Pesantren Assa'adah terletak di Jalan Puspitek Puri Serpong 1, Blok C, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Saat ini, pesantren yang diasuh oleh KH Ahmad Ghozali terus melakukan pengembangan.

Dua tahun lalu membangun 3 lantai di atas tanah 400m2. Sedangkan tahun ini membangun 3 lantai di atas tanah kurang lebih 300m2. Ini bagian untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan pondok pesantren.

’’Apakah itu KBM (kegiatan belajar mengajar) atau ruang-ruang tertentu yang belum disempurnakan seperti percetakan, toko kitab, dan kantor keamanan. Termasuk penambahan ruang kelas. Sekarang bangunan yang sedang dikerjakan itu untuk lab komputer karena sebelumnya masih minjam kelas santri,’’ ujar Abah Ghozali—sapaan akrab KH Ahmad Ghozali-- kepada NU Online Banten, Senin (5/6/2023) sore.

Dia menjelaskan, pembangunan terus berjalan. Setidaknya dalam rentang 15 tahun ini. Tentu butuh biaya yang tidak sedikit. ’’Selalu meminta, menyerahkan, dan pasrah kepada Allah. Dan Allah kasih jalan. Kemarin libur 1 tahun. Sebelumnya bangun 3 lantai, gedung sebelah rumah. Rencananya pesantren tahfidh Al-Qur'an khusus putri. Mulai dibuka tahun ini. Pengajarnya putri dan menantu Abah sendiri. Keduanya hafidhah,’’ terangnya.

Kiai Ghozali bercerita, Pesantren Assa'adah sejak awal didirikannya dengan niat yang bulat.’’Ya Allah anugerahkan dan limpahkan Rahmat. Jadikan Pesantren Assa'adah ini untuk berkumpulnya hamba-hambamu yang menimba ilmu, menjadikan putra-putri yang saleh dan salehah, yang beriman, bertakwa. Juga tempat kumpulnya para ulama, para sayyid, dan para syarif,’’ ungkapnya dalam setiap munajatnya kepada Allah.

Tak hanya itu. Pondok Pesantren Assa'adah, niat Kiai Ghozali, dijadikan basis untuk perkembangan serta kemajuan Nahdlatul Ulama (NU). ’’Itu tekad saya. Oleh karena itu, sejak didirikan, Pesantren Assa'adah sampai hari ini saya sampaikan, silakan untuk mengadakan kegiatan apa pun selama itu untuk kegiatan Nahdlatul Ulama, Islam Ahlusunnah wal Jama'ah, Islam yang rahmatan lil 'alamin akan selalu Abah fasilitasi. Mohon doanya agar Abah komitmen hatinya, konsisten di Nahdlatul Ulama,’’ tegasnya.

Dia juga berpesan, mereka yang punya pesantren atau jadi tokoh panutan hendaknya jangan samapai membuat bingung umat. ’’Yuk kita, baik orang NU struktural maupun nonstruktural, harus punya karakter jiwanya, konsisten serta komitmen. Ibarat NU itu rumah, kita tetap harus bertahan dalam rumah itu,’’ pungkasnya.

Pewarta: Ade Adiyansah


Editor:

Pesantren Terbaru