• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Banten Raya

Ketua PCNU Tangsel Targetkan Punya 10 Ribu Kader pada 2026

Ketua PCNU Tangsel Targetkan Punya 10 Ribu Kader pada 2026
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud hadir saat Musker I MWCNU Pamulang, Kamis (8/2/2024). (Foto: NUOB/Dian S)
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud hadir saat Musker I MWCNU Pamulang, Kamis (8/2/2024). (Foto: NUOB/Dian S)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) H Abdullah Mas’ud menekankan penguatan kelembagaan organisasi melalui penataan lembaga, badan otonom (banom), dan program.



’’Harapannya, dimulai meninjau banom, pembentukan ranting, serta lembaga. MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) minimal memiliki setengah dari lembaga yang ada di PCNU. PCNU Tangsel ada 18 lembaga. MWCNU ya minimal punya 9 lembaga yang diupayakan harus dibentuk,’’ ujarnya saat Musyawarah Kerja (Musker) I yang digelar MWCNU Pamulang di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Tangsel, Kamis (8/2/2024).

 

Kegiatan bertajuk Membangun Militansi dan Kemandirian Organisasi NU yang dihadiri setidaknya 22 pengurus itu dilaksanakan sebagai langkah lanjutan setelah MWCNU Pamulang masa khidmat 2023-2028 dilantik di Aula Kecamatan Pamulang, Sabtu (13/1/2024).

 


Pria asal Gresik, Jawa Timur, yang akrab disapai Cak Ud itu juga mengimbau agar segera dibentuk pengurus Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). “PCNU Tangsel memiliki sepuluh banom yang direaktualisasi. Maka di MWCNU, lima banom yang berbasis usia harus ada di semua ranting se-Kecamatan Pamulang,’’ pintanya memberi instruksi.



Pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok, Jawa Barat, itu juga berharap, MWCNU Pamulang menjadi teladan bagi MWCNU lain di Tangerang Selatan lainnya. “Jadi nanti, MWCNU lainnya tinggal nyontek yang ada di Pamulang,’’ imbuhnya.



Selain penguatan organisasi, pria yang kesehariannya beraktivitas di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu, menekankan kaderisasi. Menurut pemilik Paramuda Travel itu, kaderisasi merupakan hal yang mutlak. Sebab, tanpa kaderisasi, ghirah organisasi tidak berjalan.


’’PD PKPNU (
Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama) wajib bagi seluruh pengurus MWCNU. Target kita adalah memiliki 10 ribu kader NU di Tangsel pada 1 Abad NU 2026. Saat ini baru punya 1000 kader NU. Maka dari itu, kaderisasi harus digalakkan,’’ tegasnya di hadapan jajaran pengurus MWCNU Pamulang, baik syuriyah maupun tanfidziyah itu.


Dalam kesempatan tersebut, suami Ketua Umum Pimpinan Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu berharap, Musyawarah Kerja I MWCNU Pamulang menjadi momentum kebangkitan NU di Pamulang.



Seperti diketahui, komposisi pengurus MWCNU Pamulang di antaranya terdiri atas Rais Syuriyah KH Fadholi Jamil, Katib Syuriyah Asmawi, Ketua Tanfidziyah H Dasuki, Sekretaris H Yazid Sahidi, dan Bendahara Yuga Pratama.


Sebelumnya, kepengurusan MWCNU Pamulang sempat diambil alih oleh tim karteker yang dibentuk oleh PCNU Tangsel. Nakhoda Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Pamulang definitif akhirnya terisi. Kepastian itu setelah MWCNU Pamulang menggelar Konferensi ll di Gedung Pusdiklat Kementerian Agama, Tangsel, Ahad (3/12/2023). Kiai Fadholi Jamil dipilih sebagai rais syuriyah oleh Tim Ahlil Halli wal Akdi (AHWA) yang terdiri atas 5 orang. Sedangkan Dasuki terpilih sebagai ketua tanfidziyah periode 2023-2028 setelah mendapat 5 suara dari total 8 suara. Satu di antara 8 suara tersebut, tidak hadir.
(Dian Sophya)


Banten Raya Terbaru