• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Banten Raya

Kiai Kholil-Imam Nakhoda Baru Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Ciputat

Kiai Kholil-Imam Nakhoda Baru Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Ciputat
Dari kiri, Ketua Tanfidziyah terpilih Imam Ahmad Baihaqi, Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud, dan Ketua Karteker MWCNU Ciputat Kholid Yahya. (Foto: PCNU Tangsel for NUOB)
Dari kiri, Ketua Tanfidziyah terpilih Imam Ahmad Baihaqi, Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud, dan Ketua Karteker MWCNU Ciputat Kholid Yahya. (Foto: PCNU Tangsel for NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ciputat berakhir sudah. Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Soebono Mantofani, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (5/3/2024) malam, telah mengasilkan rais syuriyah dan ketua tanfidziyah MWCNU Ciputat masa khidmat 2024-2029.


’’Terpilih sebagai rais syuriyah adalah Kiai Kholil Ansor, sedangkan Imam Ahmad Baihaqi terpilih secara aklamasi sebagai ketua tanfidziyah. Imam hadir, sedangkan Kiai Kholil izin, karena kurang sehat,’’ ujar Kiai Himam Muzzahir, pimpinan sidang Konferensi MWCNU Ciputat, dihubungi NUOB, Selasa (5/3/2024) malam.



Rais syuriyah dipilih oleh Tim Ahlil Halli wal Akdi (AHWA). Adapun untuk tanfidziyah dipilih oleh ranting yang ada di Ciputat, Tangerang Selatan. ‘’Dari tujuh ranting yang ada, 5 di antaranya hadir,’’ imbuh pria yang juga sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan tersebut.


Dia berharap, ketua terpilih segera merapatkan barisan agar roda kegiatan dan program kerja di MWCNU Ciputat terus berjalan dan meningkat, sehingga keberadaan NU di tengah masyarakat dapat semakin dirasakan manfaatnya.’’Kami dari PCNU juga berharap, ke depan, ada
percepatan pengaderan dan gerakan filantropi berjalan masif,’’ ungkap pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Termas, Pacitan, Jawa Timur, tersebut.



Seperti diketahui, sebelumnya kepengurusan MWCNU Ciputat diambil oleh Tim Karteker yang dibentuk oleh PCNU Tangerang Selatan. Menyusul periodenya sudah lewat. Karteker yang nakhodai Kholid Yahya itu sebelumnya telah menggelar Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU). Ini merupakan angkatan kelima yang digelar PCNU Tangerang Selatan dan digawangi oleh MWCNU Ciputat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Jumat hingga Ahad (23-25/2/2024).



Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kegiatan tersebut. "PD PKPNU merupakan bagian dari syarat menjadi pengurus NU di semua tingkatan," tegas Cak Ud--sapaan akrab H Abdullah Mas'ud—saat pembukaan, Jumat (23/2/2024) malam.



Ditambahkan, PD PKPNU merupakan proses mengenalkan NU secara mendalam serta mendidik para kader penggerak untuk lebih mencintai NU. "Sehingga sebagai pengurus tidak lagi saling tanya 'piye ketemu piye?' tetapi langsung action," ungkap suami dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu di Lantai 2 Graha Aswaja NU Tangerang Selatan.



Pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah, Depok, Jawa Barat, itu juga menyampaikan bahwa setiap tahun PCNU Tangsel mengadakan musyawarah kerja cabang (muskercab) untuk mengukur sejauh mana program-program yang sudah dicanangkan di awal terealisasi. "Itu semua tidak akan berjalan tanpa kecintaan terhadap Nahdlatul Ulama. Maka, dibutuhkan kaderisasi untuk menumbuhkan kecintaan tersebut," pungkasnya. (Dian Sophya)


Banten Raya Terbaru