• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 6 Mei 2024

Banten Raya

PCNU Tangsel: Berjam'iyyah Itu Satu Visi, Tujuan, dan Komando, Bergerak Bersama

PCNU Tangsel: Berjam'iyyah Itu Satu Visi, Tujuan, dan Komando, Bergerak Bersama
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas'ud (pegang mik), Katib Syuriyah PCNU Tangsel Kiai Kholid Yahya (dua dari kanan), dan Ketua MWCNU Ciptim Nuryasin (kiri). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas'ud (pegang mik), Katib Syuriyah PCNU Tangsel Kiai Kholid Yahya (dua dari kanan), dan Ketua MWCNU Ciptim Nuryasin (kiri). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan turun ke bawah (turba) dan kunjungan kerja ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Rabu (30/8/2023) malam sampai di MWCNU Ciputat Timur. Sebelumnya sudah menyambangi MWCNU Ciputat, Serpong Utara, Pamulang, dan Setu.

 


Selain rombongan PCNU Tangerang Selatan, hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al-Mustaqiem Jalan Pondok Ranji, Ciputat Timur, itu, pengurus MWCNU Ciputat Timur, pengurus Ranting Nahdlatul Ulama di Ciputat Timur, sejumlah badan otonom, dan lembaga NU.

 


Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud mengatakan, di dalam berjam'iyyah perlu bersatu.’’Satu persepsi, satu visi, satu tujuan, satu target, satu komando, bergerak bersama-sama. Nanti akan menjadi sesuatu dan akan terlihat hasilnya. Oleh karena itu, konsolidasi organisasi ini menjadi penting, kita ikhtiarkan bersama-sama membangun jam'iyyah dan jamaah Nahdlatul Ulama di Tangerang Selatan. Dengan konsolidasi internal akan menjadi satu kekuatan,’’ tegas Cak Ud—sapaan akrabnya.

 


Berkhidmat, lanjutnya di semua lini, butuh kemandirian jami'yyah yang nanti akan mengarah kepada jamaah. Oleh karena itu, suami dari ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu kembali menekankan pentingnya gerakan filantropi Koin NU. ’’Sejak NU ini didirikan, karena NU ini didirikan ruhnya dulu filantropi, kedermawanan, kesukarelawanan para muassis dan muhibbin Nahdlatul Ulama,’’ imbuh pengasuh Pondok Pesantren al-Nahdlah Depok, Jawa Barat itu, serius sembari menengok sebelah sampingnya, Katib Syuriah PCNU Tangerang Selatan Kiai Kholid Yahya.

 


Gerakan tersebut dapat digunakan membantu dalam menyelesaikan Pembangunan Graha Aswaja NU Tangerang Selatan. ’’Semua pengurus NU dan saya minta masing-masing ranting ada 2 petugas amil lapangan yang siap dididik menjadi amil peofesional. Harapannya menjadi penggerak LAZISNU (Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah) di ranting masing-masing sehingga kehadiran NU di masyarakat betul-betul dirasakan manfaatnya,’’ ungkapnya.

 


Sedangkan Ketua MWCNU Ciputat Timur Nuryasin menyampaikan pentingnya kehadiran dan niatan khidmat di NU. ’’Banyak maslahat dan keberkahan yang insyaallah kita peroleh. Semoga terus istikamah dalam khidmat di NU. Mari sekali lagi, kita luruskan niat,’’ ujar pria yang membiarkan rambutnya agak mamanjang itu. (Ade Adiyansah)


Banten Raya Terbaru