• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Sehari PCNU Tangsel ke Tiga MWC, Saling Ngecharge-Belajar Jadi Santri Mbah Hasyim

Sehari PCNU Tangsel ke Tiga MWC, Saling Ngecharge-Belajar Jadi Santri Mbah Hasyim
PCNU Tangsel turba dan kunjungan kerja ke MWCNU Setu, Tangsel, Ahad (27/8/2023). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)
PCNU Tangsel turba dan kunjungan kerja ke MWCNU Setu, Tangsel, Ahad (27/8/2023). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bergerak. Tak kenal lelah, karena dalam sehari mendatangi tiga titik.  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Serpong Utara, MWCNU Pamulang, dan turun ke bawah (turba) kunjungan kerja berlanjut ke pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Setu pada Ahad (27/8/2023) malam.

 


Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus MWCNU Setu, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se Setu, serta sejumlah badan otonom dan lembaga NU itu digelar di Jl Gg Masjid, RT 016/RW 004, Setu, Tangerang Selatan. Rombongan PCNU Tangsel dipimpin langsung oleh H Abdullah Mas’ud.

 

Katib Syuriyah PCNU Tangsel Kiai Kholid Yahya mengatakan bahwa tugas NU selain kegamaan, ada tugas kemasyarakatan.’’Ini harus seimbang, tapi sering kali kita melupakan ngurusin masyarakat, ngurusin agama terus. Oleh karena itu, mulai hari ini kita sebagai pengurus NU harus ada manfaatnya minimal di lingkungan kita sendiri, nanti syiar ke-NU-an akan bisa dirasakan di masyarakat,’’ tegas pria yang sering membersamai acara-acara di NU Tangsel itu.

 


Sedangkan Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas'ud kembali menekankan pentingnya gerakan filantropi kaleng Koin NU dan silaturahim ke bawah. ’’Saya sampaikan ke sekretaris, Pak Himam Muzzahir, coba diagendakan turba ini paling tidak 4 bulan sekali keliling. Saling menyemangati di dalam berkhidmat, karena kita sama-sama sedang belajar dan berproses untuk menjadi santrinya Hadratussyekh Mbah Hasyim (KH Hasyim Asy’ari). Saling mengingatkan, saling memotivasi sehingga bersama-sama menjaga kualitas khidmat kita, maka turba dan kunjungan kerja ke MWCNU se-Tangsel ini kita lakukan,’’ ujar pengasuh Pondok Pesantren al-Nahdlah Depok, Jawa Barat, itu.

 


Selain itu, lanjutnya, PCNU Tangsel sudah melakukan berbagai kajian, study, dan rihlah di berbagai daerah, yang sudah maju dalam segi keuangan dan mandiri, terkait pentingnya kekuatan filantropi. ’’Maka dari itu, NU Tangsel ingin menduplikasi sukses yang sudah dirasakan di beberapa cabang dari gerakan filantropi kaleng Koin NU. Ini diharapkan jalan di MWCNU Setu,’’ ujar Cak Ud—sapaan akrabnya.

 


Sedangkan Ketua MWCNU Setu Hafidz Abdullah menegaskan, pihaknya siap melaksanakan apa yang sudah diprogramkan oleh PCNU Tangsel.’’Kita tinggal melaksanakan.  Kami juga sudah melakukan musyawarah nanti ke depannya dari MWCNU Setu akan mengkoordinasi, termasuk struktur NU ke bawah, untuk pengumpulan dana wakaf gedung Graha Aswaja NU Tangsel,’’ pungkasnya. (Ade Adiyansah)


Banten Raya Terbaru