SEIRING berkembangnya zaman, kita berada di era digital. Masa di mana semua bisa diakses dengan mudah. Semua fasilitas teknologi sangat memanjakan kita. Semua bisa dilakukan secara singkat, cepat dan tepat, sepakat?
Baca Juga
Memuliakan Guru dan Futuh Ilmu
Akan tetapi walaupun zaman ini sangat maju, tentu tak dapat dipungkiri bahwa seiring berjalannya waktu, seiring pula melemahnya moral dan prilaku. Coba kita perhatikan bahwa banyak anak-anak remaja yang menjadi korban dalam penurunan akhlak dan moral. Kita lihat video-video yang viral bahwa banyaknya guru yang menjadi korban penganiayaan, banyaknya guru yang dilaporkan ke pengadilan padahal sang guru hanya memberikan peringatan.
Baca Juga
Guru di Antara Arus Teknologi
Ini semua bisa jadi sebagai gambaran bahwa moral mengalami kemunduran. Lantas apa yang harus diupayakan? Sebagai jawabannya izinkan saya memaparkan berikut ini.
Di dalam Al-Qur’an Allah swt telah mengabadikan kisah yang dapat kita ambil pelajaran bahwa ketika Nabi Musa as berguru kepada Nabi Khidir as tentang ilmu kehakikatan. Nabi Musa sebagai murid sangat hormat dan taat. Kata Nabi Musa dalam Al-Qur’an Surat Al-Kahfi ayat 69:
قَالَ سَتَجِدُنِیۤ إِن شَاۤءَ ٱللَّهُ صَابِرࣰا وَلَاۤ أَعۡصِی لَكَ أَمۡرࣰا
Artinya: ’’Dia (Musa) berkata, insyaallah engkau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam urusan apa pun.”
Kisah publik figur dari Khalifah IV, Sayyidina Ali karomallahu wajhah ketika akan berguru kepada seseorang, menghargai gurunya dengan berkata,
Ana abdun liman allamani harfan. “Aku adalah seorang hamba bagi orang yang mengajariku walaupun satu huruf saja.”
Maka tidak heran jika Sayyidina Ali sangat terkenal dengan kecerdasan ilmunya karena sangat taat kepada gurunya. Bahkan Rasulullah saw pernah bersabda yang artinya kurang lebih, ’’Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu, maka hendaklah ia mendatanginya dari pintu tersebut.’’
Mudah-mudahan dengan adanya tulisan ini bisa menjadi sebuah motivasi bagi kita semua untuk bisa lebih takzim kepada guru-guru kita. Happy Teacher's Day.
Achmad Syarif, Sekretaris 2 Lembaga Dakwah NU Kabupaten Serang
Terpopuler
1
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
2
Sopian Terpilih sebagai Ketua PAC Ansor Banjarsari, Baehaqi Jadi Nakhoda Malingping
3
Ketua PCNU Kabupaten Serang: Kader NU Bukan Komentator, Harus Berperan Aktif
4
AKN NU sebagai Ikhtiar Lahirkan Pemimpin NU Masa Depan
5
Berburu Kemabruran Haji
6
Haul Pendiri YINH, KH Abdurrauf juga Penggerak NU di Malingping
Terkini
Lihat Semua