Ketika Pesantren Pertama Milik PCINU Jepang Jadi Tempat Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
Selasa, 20 Agustus 2024 | 08:41 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Semarak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak hanya di dalam negeri. Mereka yang berada di luar negeri pun ikut menggelar upacara bendera dan perlombaan khas perayaan kemerdekaan. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang misalnya. Menggelar serangkaian perayaan di Pesantren NU At-Takwa, Koga, Ibaraki, Jepang, Sabtu (17/8/2024). Ini merupakan pesantren pertama milik PCINU Jepang.
Kegiatan diawali dengan upacara bendera dan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan. Bertindak sebagai pembina upacara, Ketua PCINU Jepang Achmad Gazali. Dia menyampaikan hakikat kemerdekaan yang belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh sebagian rakyat Indonesia, mengingat masih ada ketimpangan.
Pada kesempatan itu, Gazali menjelaskan bahwa saat ini PCINU Jepang memiliki sejumlah proyek pengembangan sarana ibadah, pendidikan Islam, hingga unit usaha di Jepang, seperti masjid, pondok pesantren, dan badan usaha milik PCINU yakni Nine Stars.
“Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jepang telah mengembangkan masjid, pesantren, dan badan usaha milik PCINU yaitu Nine Stars,” ujar Gazali dalam keterangannya yang diterima NU Online, Senin (19/8/2024).
Gazali juga menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa Indonesia program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang turut andil dalam menyiapkan rangkaian kegiatan perayaan kemerdekaan RI oleh PCINU Jepang.
Usai upacara bendera, acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan yang dimeriahkan lebih dari 40 diaspora di Jepang. Rangkaian perlombaan kemerdekaan RI di Jepang terdiri dari lomba balap kelereng, lomba memasukkan sumpit ke dalam botol, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang dan lomba estafet air.
Menurut Aan Fauzul, salah seorang diaspora di Ibaraki, perayaan kemerdekaan RI di Jepang memiliki kesan tersendiri. Momen ini membangkitkan ingatannya akan nuansa perayaan HUT RI di Indonesia. “Sudah lama saya tidak ikut upacara dan lomba 17 Agustusan," tutur Aan, dilansir NU Online. (Nuriel Shiami Indiraphasa)
Editor: Izzul Mutho
Terpopuler
1
Ini Kiat Cegah Bahaya Inses, Pendidikan Seksual Usia Dini dan Nilai Agama Jadi Kunci
2
Ini Salapan Khidmat NU Kabupaten Tangerang untuk Hadapi Tantangan Zaman
3
Solusi Palestina-Israel, Butuh Ketegasan dan Konsolidasi Internasional
4
PCNU Kota Serang Siap Gelar PD-PKPNU Angkatan II
5
KH Imam Abda-Yasin Pimpin MWCNU Ciptim Lagi, Pondok Aren Ganti Nakhoda
6
Kiat Cegah Pernikahan Inses: Pemerintah Perlu Bertindak Tegas dan Edukatif
Terkini
Lihat Semua